Quote:
Jakarta - Tas kresek yang berisi rangkaian kabel di taman Pintu Air Kalibaru, Cililitan, Jakarta Timur ternyata berisi bom. Bom tersebut sudah dihancurkan tim Gegana. Pantauan detikcom di lokasi kejadian, Selasa (26/4/2011), seorang anggota Gegana berpakaian lengkap mendekati tas kresek tersebut. Sekitar pukul 11.20 WIB, tas tersebut kemudian diledakkan di lahan kosong di sebelah pintu air. Warga tampak ramai berkerumun ingin menyaksikan bagaimana Gegana menjinakkan bom tersebut. Namun lokasi kejadian sudah disterilkan polisi yakni 10 meter dari TKP. Garis polisi pun sudah melintang untuk menghalangi warga mendekati lokasi kejadian yang berada di seberang Pusat Grosir Cililitan ini. Sementara itu anggota Badan Pembinaan Masyarakat (Babinsa) Kelurahan Cililitan Kodim 0505/Jakarta Timur, M Syafrudin mengatakan, dari lokasi kejadian ditemukan 4 buah baterai, paralon berdiameter 1 inchi, kabel dan jam. "Tapi paralonnya saya nggak tahu karena sudah hancur diledakkan. Ada bahan peledaknya juga tapi saya nggak tahu bahannya apa," ujarnya. Usai dihancurkan, serpihan bom tersebut diambil anggota Gegana untuk diidentifikasi. Tampak 2 baterai yang disambungkan ke kabel masuk ke dalam paralon. Rangkaian kemudian diisolasi dan direkatkan di jam tersebut. Gegana pun meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.45 WIB. (gus/fay) |
http://www.detiknews.com/read/2011/...ncurkan-gegana
Update
Ternyata Istri nya tersangka Pepi Fernando di tetapkan sebagai tersangka
![Big Grin](http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Ini infonya :
Quote:
Jakarta - Polisi telah resmi menetapkan istri Pepi Fernando, Deny Carmanita, sebagai tersangka terorisme. Mulai hari ini Deny juga resmi ditahan. "Dari 22 tersangka, yang dilakukan penangkapan terakhir Deny dan Matun Maulana," kata Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Raflu Amar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (27/4/2011). Menurut Boy, Deny dan Matun merupakan 17 tersangka yang resmi ditahan. Sementara 5 tersangka lainnya masih didalami. "17 Tersangka itu dilakukan penahanan. Mulai dari tanggal 27 April akan mulai ditahan sampai 25 Agustus 2011," jelasnya. Menurut Boy, Deny diduga mengetahui rencana Pepi untuk melakukan pengeboman. "Deny diduga menyembunyikan informasi pelaku tidak menginformasikan adanya rencana peledakan bom," tandasnya. Pepi Fernando adalah sarjana Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah. Dia disangka sebagai otak teror bom buku dan Serpong. Pepi pernah menjadi pekerja infotainment dan sutradara independen. Dia juga bermaksud memfilmkan serangan bom yang dirancangnya. Pada penggeledahan 23 April di rumah Pepi di Bekasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti dari rumah kontrakan mertua Pepi ini. Barang bukti yang dikantongi polisi adalah 1 granat nanas, 1 buah campuran adonan bahan peledak diameter 3 cm, casing bom model roket belum terisi siap jadi casing bom, bom model kaleng 5 buah dan 1 buah sudah siap dengan isi, bahan bom yang sudah jadi 2 buah, casing bom model kotak 1 buah, solder 1 buah, potongan pipa besi, timer jam dinding. |
http://www.detiknews.com/read/2011/0...han?n991102605
Tidak ada komentar:
Posting Komentar